Pesawaran – Pemerintah Kabupaten Pesawaran memastikan ketersediaan bahan pangan tetap aman menjelang Ramadan. Pemantauan harga dan stok pangan terus dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) guna mengantisipasi lonjakan harga yang berlebihan.
Pada 20 Februari, pemantauan di Pasar Trimulyo, Kecamatan Tegineneng, menunjukkan tren penurunan harga untuk beberapa komoditas. Harga cabai rawit turun dari Rp 60.000 menjadi Rp 45.000 per kilogram, sementara cabai merah tetap di angka Rp 40.000 per kilogram.
Beberapa harga bahan pangan lainnya juga tercatat stabil. Beras medium dijual seharga Rp 12.500 per kilogram, bawang merah Rp 28.000 per kilogram, bawang putih Rp 40.000 per kilogram, daging sapi Rp 120.000 per kilogram, dan daging ayam Rp 35.000 per kilogram. Minyak goreng curah tetap di angka Rp 22.000 per liter, sedangkan ikan kembung dan ikan tongkol masing-masing dijual dengan harga Rp 30.000 per kilogram.
Kepala DKP Pesawaran, Hendra Sulistianto, menegaskan bahwa pemantauan harga dan stok pangan akan terus dilakukan hingga Ramadan tiba. Jika diperlukan, pemerintah siap menggelar operasi pasar murah untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
“Kami akan terus memantau perkembangan harga dan stok pangan di pasar. Jika ada lonjakan harga yang signifikan, intervensi seperti operasi pasar akan dilakukan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang wajar,” kata Hendra.
Dengan langkah ini, pemerintah berharap stabilitas harga pangan tetap terjaga dan masyarakat Pesawaran dapat menjalani Ramadan tanpa khawatir terhadap lonjakan harga kebutuhan pokok.
Komentar