Bisnislampung.com – Ratusan pengemudi tergabung pada Ojek Online (Ojol), melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM), di Kantor DPRD Lampung, Kamis (8/9/2022).
Pengunjuk rasa itu berasal dari kelompok yang menamakan diri ‘Gedor 809’ atau Gerakan Driver Online R2 & R4 Lampung.
Mereka menilai kenaikan BBM itu semakin membuat mereka kesulitan mencari nafkah, hingga berdampak pada melambungnya harga-harga sembako saat ini.
Selain itu juga tampak Anggota DPRD Lampung dari Fraksi Partai Demokrat Budiman AS juga ikut menyuarakan aspirasi menolak kenaikan BBM dengan memegang tulisan “Fraksi Demokrat DPRD Lampung Tolak Kenaikan BBM”.
“Saya mewakili dari fraksi Partai Demokrat Lampung, turut menolak dengan kenaikan harga BBM,” jelas Budiman AS yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Bandarlampung itu.
Diketahui, para Ojol itu bergerak dari bundaran Gajah Enggal menuju kantor DPRD Provinsi Lampung, menyuarakan aspirasi masyarakat atas penolakan mereka terhadap kenaikan BBM yang dinilai semena-mena tanpa peduli terhadap rakyat kecil.
“Kami menolak kenaikan BBM yang berimbas dengan kenaikan bahan pokok. Kenaikan BBM ini tidak memperdulikan kesulitan rakyat dan hanya mementingkan golongan oligarki,” teriak salah satu Ojol.
Pada saat di lapangan depan kantor DPRD Lampung, para Ojol kembali melakukan orasi dan mengharapkan wakil mereka datang. (*)
Komentar