Hiburan – Momen paling bersejarah Lisa Blackpink jatuh pada 10 September 2021, Pukul 13.00 waktu Korea Selatan.
Bagaimana tidak, usai penantian panjang yang dilaluinya sejak bergabung dengan YG Entertainment pada tahun 2010, gadis kelahiran Buriram, Thailand itu akhirnya merilis movie video (MV) solo pertamanya.
Melansir Isptimes.com (Jejaring Bisnislampung.com) gadis ini memiliki nama asli Pranpriya Manoban (Thai: ปราณปริยา มโนบาล).
Ia Lisa merupakan seorang penyanyi, penari dan rapper asal Thailand pertama yang berhasil menembus industri musik K-Pop.
Sekaligus mendapuk kesuksesan besar dan fenomenal berkat kerja kerasnya dalam berlatih dan berkarya bersama grup K-Pop, Blackpink.
Hanya dalam waktu singkat, seperti yang dilansir dari laman YouTube BLACKPINK, pada pukul 18.30 WIB, MV ini telah mencapai 36 juta viewers, meraih 3,1 juta like, dan 1,1 juta komentar netizen.
Dan yang tak kalah mencengangkan, hanya dalam waktu 7 (Tujuh) jam, karya ini telah menjadi trending musik (YouTube) di urutan ke-2.
Bagi Lisa sendiri, debut pertama ini bukanlah hal yang mudah lantaran ia berada di bawah bayang-bayang kesuksesan debut solo member BLACKPINK.
Sebelumnya, yaitu Jennie dan Rose yang telah mendapatkan perhatian luar biasa dari Blink (sebutan penggemar BLACKPINK ) di seluruh dunia.
Seperti yang ia ungkap dalam konferensi pers, satu jam sebelum peluncuran MV-nya di kanal YouTube BLACKPINK.
Lisa menceritakan bahwa selama pengerjaan MV ini, member BLACKPINK lainnya bahkan rela menemani Lalisa hingga subuh. Dan ini seakan memberikan energi positif tersendiri baginya.
Baiklah sahabat K-Popers dimanapun anda berada, berikut mari kita simak detail-detail dalam MV sang permata dari Thailand ini.
Dari awal video, dalam 9 (sembilan) detik pertama, kita disuguhkan penampakan sekilas gadis pirang berambut panjang yang mengenakan gaun indah feminim bak putri-putri raja yang sambil membelakangi kamera.
Ia berjalan menyusuri pertokoan seperti umumnya toko di kawasan Pecinan. Nampak di sebelah kanannya ada toko yang plang-nya bertuliskan aksara Thailand.
Kemudian disebelah kirinya plang toko bertuliskan huruf China, dan dalam lokasi yang sama, meski beda scene nampak juga plang bertuliskan huruf Jepang. (*)
Komentar