Bisnislampung.com – Setelah terpisah selama tujuh belas tahun, akhirnya alumni SMP Trikora tahun 2005 yang berada di lingkungan PTPN VII, Kabupaten Lampung Selatan menggelar reuni dan buka bersama (bukber).
Kegiatan yang mengususng tema Mengenang Kisah Sekolah” dihadiri 30 orang. Pelaksanaan acara sendiri digelar Waroeng Djoglo Karang Anyar dengan standar prokes yang ketat, Sabtu (23/4/2022).
Tujuan ini adalah guna menjaga tali persahabatan selama puluhan tahun yang tidak bertemu dengan segenap alumni dan ini reuni pertama kalinya. Acara digelar secara dadakan melalui grup WathsApp (WA).
Ketua panitia kegiatan, Bong Bongan dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini adalah sebagai bentuk pererat silahturami dan kebersamaan membentuk insan yang cerdas dan berkarakter.
“Alhamdulillah berkat kerjasama semua teman-teman yang satu pemikiran melaksanakan reuni disekolah, hari ini kita berkumpul dan bertemu bersama teman dalam satu acara reuni, dan kegiatan ini didukung penuh oleh peserta alumni, tidak ada bantuan donatur pihak luar, dengan prinsip gotong royong,” kata Bong Bong.
Menurut alumni Fakultas Hukum ini, bahwa reuni ini merupakan upaya yang baik untuk membangun tali silaturahim antar kawan lama sewaktu di SMP, apalagi jika kemudian dapat saling bersinergi sesama alumni SMP Trikora.
“Ini merupakan tahun pertama kami mengadakan silahturami SMP Trikora dan tahun ini kami menggandeng kawan-kawan untuk bisa kumpul dan Alhamdulillah semua alumni dapat hadir dan ada juga yang tak bisa hadir karena masih ada kesibukan dan masih tinggal diluar daerah,” ucap dia.
Sementara itu, Sekretaris acara kegiatan Estia Rahmawati, menambahakan bahwa acara silahturami ini berharap bisa kembali diadakan kedepannya.
Dalam pertemuan yang pertama kalinya tersebut usai terakhir lulusan ditingkat SMP pada tahun 2005 yang suasana tampak penuh kegembiraan dan rasa haru setelah sekian lama tak bertemu.
“Dalam pertemuan ini diharapkan bisa menjalin hubungan persahabatan yang lebih erat lagi, dan menjadikan pertemuan saling sharing hal-hal yang positif baik ekonomi dan masa yang akan datang,” tandasnya. (*)
Komentar