CIANJUR—Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Lampung Riana Sari Arinal melakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Madrasah Miftahul Ulum Kampung Dadap Jajar, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (29/07/2023).
Pembangunan Madrasah tersebut merupakan bantuan masyarakat Lampung yang disalurkan melalui PMI Provinsi Lampung kepada masyarakat Kampung Dadap Jajar yang terdampak musibah Gempa dan Tanah Longsor pada bulan November 2022 lalu.
“Hari ini kami menyampaikan amanah donasi dari masyarakat Lampung kepada masyarakat Cianjur yang terdampak akibat gempa pada tanggal 21 November 2022 yang lalu, kegiatan hari ini merupakan rangkaian kerja kemanusiaan yang telah kami lakukan baik dalam bentuk tenaga, barang, maupun pembangunan fasilitas umum,” ucapnya
Pada kesempatan tersebut Riana Sari Arinal juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan pengurus PMI Provinsi Jawa Barat serta Kabupaten Cianjur dan seluruh masyarakat Cianjur yang telah memberikan ruang untuk berbagi, beramal dan bersama-sama memberikan semangat kepada warga yang terdampak musibah.
Menurut Riana Sari Arinal, PMI bergerak di bidang kemanusiaan, jadi tidak hanya mengurusi masalah donor darah, tetapi ketika bencana datang PMI siap terdepan membantu masyarakat dan Pemerintah setempat, tanpa melihat agama, suku, warna kulit, dan bangsanya, karena visi misinya adalah kemanusiaan.
“Begitu juga ketika gempa Cianjur terjadi kami siap untuk membantu, karena disitulah visi misi dari PMI, saya juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Provinsi Lampung yang tergerak hatinya, turut memberikan donasi dengan turut mambangun madrasah dan balai pertemuan sebagai tanda sayang kami kepada bapak ibu semua, semoga bermanfaat selalu mendatangkan keberkahan bagi kita semua,” harap Riana Sari.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Provinsi Jawa Barat Ruhanda menyampaikan ucapan terimakasih, serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PMI Provinsi Lampung, terutama kepada masyarakat Lampung yang telah begitu peduli kepada masyarakat Cianjur yang terdampak Gempa.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Benjot Sopyan Sori, menurutnya Desa Benjot saat kejadian Gempa 94% infastruktur desa hancur dan rata dengan tanah, dengan adanya berbagai bantuan pembangunan, yang salah satunya dari PMI dan Masyarakat Lampung, Desa Bejot perlahan-lahan dapat membangun kembali infrastruktur yang ada.
“94% kondisi pasca gempa rusak berat, kami tidak dapat membayangkan bagaimana kami akan membangunnya kembali, Alhamdulilah dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk dari PMI Lampung dan masyarakat Lampung, perlahan-lahan kami kembali semangat untuk membangun kampung kami kembali,” ucapnya penuh haru.
“Bahkan Madrasah Miftahul Ulum yang dibangun dengan dana hasil donasi masyarakat Lampung ini kami berikan ornamen Siger diatas namanya, sebagai tanda pengingat kami pada kebaikan masyarakat Lampung,” tuturnya.
Usai diresmikan, Madrasah yang juga sekaligus menjadi Balai Pertemuan warga tersebut diserahkan oleh Ketua PMI Lampung Riana Sari Arinal kepada Kepala Desa Benjot, Kampung Dadap Jajar Sopyan Sori. Riana Sari Arinal juga kembali menyerahkan bantuan sejumlah uang untuk sarana prasarana madrasah.
“Apalagi yang masih kurang pak untuk madrasah, jika memang masih ada yang dibutuhkan bisa koordinasi dengan PMI ya pak ya,” ucapnya.
Ketua PMI Provinsi Lampung Riana Sari Arinal pada kesempatan tersebut hadir bersama Wakil Ketua PMI Provinsi Lampung Rudi Syawal Sugiarto, Sekretaris Fitrianita Damhuri, Ketua Bidang Penanggulangan Bencana Budhi Darmawan, Kepala Markas Arys Suharyanto, serta segenap pengurus PMI Provinsi Lampung lainnya.
Usai kegiatan Riana Sari Arinal beserta rombongan juga bercakap-cakap dengan warga Desa Benjot untuk memberikan dorongan serta semangat kepada warga setempat agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi bencana.
“Yang tabah ya ibu, yang kuat, insya Allah anak ibu akan menyambut ibu di syurga, yang penting ibu sekarang jaga kesehatan dan tetap semangat dalam menjalani hidup,” ucap Riana Sari Arinal sambil memeluk salah satu ibu yang anaknya menjadi korban Gempa dan tanah longsor. (Dinas Kominfotik Provinsi Lampung).
Komentar