PESAWARAN – Dalam rangka memperkuat ketahanan pangan dan mendukung program swasembada pangan Presiden RI Prabowo Subianto Pemerintah Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan bakal menggelontorkan sekitar 20 persen lebih anggaran dana desa tahun 2025 di sektor pertanian.
“Untuk mendorong masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan lokal melalui Bumdes kita akan menggarap lahan sekitar 2 hektar untuk ditanami holtikultura yaitu bawang merah dan sayur mayur,” kata Kepala Desa Sukadadi Rudi Maryoto kepada wartawan ini, Selasa (25/02/2025).
Maryoto menjelaskan, bahwa anggaran untuk swasembada pangan yang dialokasikan dari dana desa sebesar 20 persen atau menelan biaya sebesar Rp. 230.000.000. Dari total anggaran dana desa Sukadadi senilai, Rp. 1.32 975.000.
“Ini penting sekali, mengingat ketahanan pangan sebagai pilar utama kesejahteraan masyarakat. Kemandirian pangan harus dimulai dari desa. Kita memiliki lahan subur dan sumber daya yang mendukung, sehingga penting bagi kita untuk mengoptimalkan potensi tersebut agar tidak bergantung pada pasokan dari luar,”ucap Maryoto.
Dalam kegiatan ini, lanjut Maryoto, pihaknya akan menyewa lahan sawah seluas 2 hektar, dengan memberdayakan masyarakat.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat juga didorong untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif dengan menanam berbagai tanaman pangan seperti sayur-mayur dan buah-buahan.
“Desa Sukadadi ini kan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian. Dengan kerja sama yang solid antara pemerintah, petani, dan masyarakat, kita dapat mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal,”timpalnya.
Dia juga berharap, tentunya dengan adanya upaya ini, diharapkan Desa Sukadadi dapat menjadi Desa yang lebih maju dalam mencapai kemandirian pangan. Dan program ini dapat berjalan berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (Indra)
Komentar