oleh

Tips Membangun Karier di Industri yang Sedang Tren

BISNISLAMPUNG, Lampung – Generasi muda yang rata-rata sudah digital-savvy sangat dibutuhkan Perusahaan teknologi.

Bagi anak-anak muda untuk lebih kreatif hal ini tentunya membuka kesempatan, sehingga mudah mengembangkan karier dan merasakan kebanggaan bekerja pada industri yang sedang tren saat ini.

Apa saja sih? yang bisa membuat kita bisa berkompetisi dengan ribuan orang dan diterima jadi karyawan e-Commerce? Yuk, simak 6 tips berikut:

1. Pahami kualifikasi dari posisi yang hendak dilamar

Samuel Ray Profesional Human Resources (HR) yang juga menjabat sebagai Senior Manager, Employer Branding di Lazada Indonesia mengungkapkan, ke mana pun tujuan pekerjaan, hal paling utama yang harus diketahui adalah keahlian yang dimiliki.

“Coba refleksikan diri dan cari tahu keahlian apa yang harus ditingkatkan untuk mendapat posisi yang diinginkan. Meski butuh waktu dan usaha, tetaplah semangat dan terus tingkatkan kemampuan. Ini akan menjadi investasi karier yang tidak akan Anda sesali,” kata Samuel seperti di kutip dari kompas.com, Jumat (30/7/2021).

 

2. Curriculum vitae (CV) sebaik mungkin

BACA JUGA :  Tiga Prinsip Bisnis Warren Buffett yang Diikuti Miliarder Dunia

Untuk menarik minta HRD perusahaan Samuel mengatakan, pelamar harus memiliki kesan pertama dari HRD, melalui CV. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Menurut dia, HRD tentunya tidak punya waktu untuk membaca CV yang panjang. Susun CV Anda dengan singkat namun jelas sehingga bisa menjelaskan seluruh pengalamanmu.

“CV menjadi kesan pertama dari setiap pelamar. Tim HR di perusahaan ternama biasanya menerima ratusan bahkan ribuan CV setiap bulannya. Sebaiknya gunakan layout yang sederhana sehingga CV-Anda mudah di-skim atau dibaca cepat oleh tim HR,” jelas dia.

 

3. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk wawancara

Ketika mendapat undangan untuk melakukan wawancara, harus mencari tau tentang perusahaan yang di tuju, termasuk informasi atau berita terkini tentang perusahaan tersebut.

Dengan demikian pelamar bisa lebih siap bila ada pertanyaan terkait. Selain itu, pelajari juga soal industrinya karena pengetahuan ini bisa menjadi nilai tambah.

Pelamar juga bisa mencari tahu tentang profil orang yang akan mewawancarai. Dengan begitu, proses interview akan lebih mengalir dan tidak kaku.

BACA JUGA :  5 Perbedaan Gejala Covid-19 Sesudah dan Sebelum Vaksin

“Nampaknya sepele, tapi percayalah, tips ini biasanya berhasil menarik perhatian si pewawancara,” tambah dia.

 

4. Bersikap jujur dan tetap menjadi diri sendiri

Saat wawancara, pelamar harus bisa menampilkan diri sebagai orang yang percaya diri, mau belajar dan siap menjadi bagian dari tim di perusahaan tersebut.

Namun, tetaplah menjawab setiap pertanyaan dengan jujur, bersikap sewajarnya dan tetap menjadi diri sendiri. Pewawancara atau rekruter akan lebih menghargai calon karyawan yang jujur akan kekuatan dan kelemahan dirinya sebagai tanda pengenalan akan diri.

Siapa tahu dengan memahami kekuatan dan kelemahan pelamar, justru bisa ditawarkan posisi yang lebih sesuai dengan kemampuan saat ini.

 

5. Pertimbangkan penawaran gaji dengan bijak

Saat pelamar berhasil melewati rangkaian wawancara dan mendapatkan penawaran gaji, pertimbangkan dengan matang. Jumlah gaji yang akan di dapatkan setiap bulannya memang penting, namun jangan lupa, ada faktor lain yang perlu di pertimbangkan juga.

“Penawaran terkait asuransi atau fasilitas kesehatan, program pengembangan karier di perusahaan, dan kesempatan belajar langsung dari ahlinya termasuk hal-hal yang bisa Anda jadikan bahan pertimbangan,” ujar dia.

BACA JUGA :  Budidaya Cupang Avatar, Captain America dan Iron Man

Bisa jadi saat ini mungkin belum mendapatkan gaji yang di inginkan saat ini, tapi dengan kesempatan belajar yang tersedia di perusahaan, nantinya karier bisa melesat dengan cepat.

 

6. Manfaatkan program dan fasilitas kantor untuk pengembangan diri

Bila kantor memiliki program pelatihan, Samuel mengimbau untuk segera manfaatkan dan ikuti sebanyak mungkin program pengembangan diri yang ada.

Kalau kemampuan berkembang, tentu tidak hanya tim yang mendapatkan keuntungan, tapi juga menjadi bekal pertumbuhan karier nanti. Bahkan di saat sudah berpindah kantor nantinya.

“Berkarier di mana pun, baik di e-Commerce, perusahaan unicorn, perusahaan start-up, atau bahkan perusahaan blue chips, pasti akan banyak cerita yang bisa jadikan pembelajaran untuk pertumbuhan karier. Jadi selalu buka pikiran untuk bisa melihat manfaat jangka panjang dan jangan hanya mengharapkan keuntungan di depan mata saja,” jelas dia.

Nah bagai mana? semoga bermanfaat Tips Membangun Karier di Industri yang Sedang Tren ini. (*)

addgoogle

Komentar