Bisnislampung.com, Jakarta – Mulai sekarang lebih berhati-hatilah terhadap Varian Delta. Varian ini bisa menjadi masalah besar dalam upaya mengentaskan pandemi Covid-19.
Alasanya, varian yang pertama kali teridentifikasi di India ini ternyata terbukti lebih mudah menyebar dan memiliki efek yang ditimbulkan lebih berat dari pada varian sebelumnya.
Dokter Reisa Broto Asmoro bahkan menerangkan bahwa penyebaran varian Delta benar-benar sangat cepat dibandingkan varian awal.
“Kemampuan penularan varian Delta itu lebih cepat, bahkan 2 sampai 3 kali lebih mudah dan cepat dibandingkan varian awal pada masa pandemi,” ungkapnya dalam konferensi pers virtual, belum lama ini.
Dokter Reisa yang juga Jubir Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru tersebut pun mengungkapkan bahwa varian delta lebih besar kemungkinan menularnya.
“Apabila varian awal bisa menulari 2 orang, pada kasus varian Delta bisa menulari 6 hingga 8 orang dalam sekali kontak dengan pasien atau droplet yang mengandung virus.” ujar dr. Reisa.
Oleh sebab itu, Dokter Reisa menegaskan sekali lagi bahwa amat penting di rumah saja di situasi seperti ini dan mengurangi mobilitas ke luar rumah.
“Keluar rumah kalau sangat darurat atau hendak ke sentra vaksinasi saja,” saran dr Reisa.
Mobilitas yang menurun menurutnya pun memberi dampak positif dalam berkurangnya kasus Covid-19. Semakin sedikit mobilitas, maka risiko paparan virus dari orang asing di sekitar Anda semakin rendah. (*)
“Tindakan mengurangi keluar rumah, itu terbukti mampu menurunkan risiko kasus, karena risiko tertular jadi minimal,” tambah Dokter Reisa.
Komentar