Bisnislampung.com – Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi dan Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri Workshop Pendidikan di Hotel Radisson, Rabu (17/11/2021).
Dalam kesempatan ini, M. Kadafi mengatakan, akan mendorong tenaga honorer agar diangkat menjadi PPPK.
Alasanya, Tahun 2022 adalah masa dimana pensiun guru terbanyak di Indonesia, termasuk Provinsi Lampung.
Namun, lanjut Kadafi, tetap memperhatikan kualitas dan kompetensi yang sesuai dengan standarisasi tenaga pendidik.
Saat dikonfirmasi tantang Era Society 5.0, Kadafi mengatakan akan memperbaiki sistem agar kedepan program – program menjadi lebih baik.
“Kita pahami ada kebocoran Big Data, namun akan kita perbaiki dengan ahli kita agar membuat program yang terprotek dan membuat semakin nyaman dalam mengembangkan Revolusi Industri 4.0,” kata dia.
Sementara, Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin meminta tenaga pendidik di kota tersebut untuk terus mengembangkan inovasi dunia pendidikan dengan memanfaatkan teknologi tanpa menghilangkan kearifan lokal.
“Tenaga pendidik harus kreatif, inovatif, terus berpegang kearifan lokal dan menerapkan keteladanan dengan budi pekerti, dan serta memanfaatkan teknologi yang terus berkembang,” ungkap Wahdi.
Ia mengatakan, sesuai dengan Roadmap Indonesia emas tahun 2045, Metro harus mampu menyiapkan sumber daya manusia (SDM).
“Apalagi kita akan menghadapi bonus demografi, jadi harus dipersiapkan sdm yang kreatif dan inovatif, ini jangan disiasiakan,” ujar dia.
Ia menyatakan, perkembangan pendidikan saat ini sesuai dengan visi dan misi Metro yaitu “Terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat, Sejahtera dan Berbudaya.
“Tertera pada poin 1 pendidikan yang berdaya saing di tingkat nasional dan global,” tandasnya. (Nurjulilla)
Komentar