oleh

Bermodal Konsisten, Pisang Goreng Beku Shamiya Terjual Hingga Eropa

Bandarlampung – Berbekal kegigihan dan konsisten berproduksi, Pisang Goreng Beku “Shamiya” sukses terjual ke berbagai lokasi di Indonesia, bahkan pernah terjual hingga ke Eropa dan Arab Saudi.

Keberhasilan “Shamiya” tidak terlepas dari kerja keras pasangan suami dan istri pemilik usaha Pisang Goreng Beku Shamiya.

Owner Pisang Goreng Beku Shamiya, Mulyadi AlKahfi menuturkan, keberhasilan yang diperolehnya merupakan kehendak ALLAH SWT.

Meski banyak pengusaha oleh-oleh pisang di jalan Pagar Alam (PU) yang menjual berbagai olahan pisang, dirinya mengaku tidak takut dengan persaingan usaha.

Justru dirinya merasa senang apabila banyak yang mengikuti atau meniru usaha berjualan pisang goreng beku.

BACA JUGA :  BPD Hipmi Lampung Cari Ketum Baru

“Kalau sudah banyak yang jualan pisang goreng beku, saya ikut senang, berarti semakin banyak pula yang minat membelinya,” kata Mulyadi, Minggu (21/3/2021).

Sampai saat ini, usaha yang dirintis sejak Tahun 2014 ini telah memiliki sekitar 16 karyawan yang siap membantu, mulai dari proses produksi, pengepakan, sampai dengan penjualan.

Setiap usaha pasti memiliki hambatan dan kendala, tak terkecuali usaha Pisang Goreng Beku Shamiya ini.

Menurut Mulyadi, salah satu kendalanya adalah terkait permasalahan bahan baku. Pisang yang digunakan Shamiya adalah jenis kepok dan tanduk. Terkadang untuk mendapatkan kualitas pisang yang baik cukup sulit.

BACA JUGA :  Calon Ketua IJP, Dwi: Merangkul Masa Lalu, Bersahabat dengan Masa Depan

Berdasarkan pengalaman Mulyadi, stok bahan baku pisang jenis tanduk dan kepok pernah susah dicari. Karena minimnya stok dipasaran, pisang tersebut dibandrol dengan harga tinggi.

Demi konsistensi dalam menyediakan produk usahanya, Mulyadi rela merogoh kocek lebih dalam untuk mendapatkan bahan baku tersebut.

“Tidak apa-apa yang penting tetap konsisten berproduksi,” ungkap dia.

Kedua jenis pisang ini banyak didapatkan dari wilayah sekitaran Lampung Timur, Metro dan Lampung Tengah, dan beberapa daerah lain di Provinsi Lampung.

Untuk variannya, pioner pisang goreng beku di Lampung ini menghadirkan dua jenis pisang goreng beku yakni kepok dan tanduk.

BACA JUGA :  Kisah Sukses Gunawan, Mitra Binaan PTPN VII yang Sempat Bangkrut

Harganya pun relatif terjangkau dengan kualitas rasanya yang sebanding. Untuk harga dibedakan berdasarkan jenis pisang dan beratnya.

Kepok size Medium (M) dibanderol Rp. 25 ribu. Kepok size Large (L) sekitar Rp. 45 ribu. Selain itu, Kepok Premium isi 30 potong berat 900 gram dan Tanduk Premium berat 1Kg dibanderol sekitar Rp.75 ribu.

Untuk sahabat Bisnislampung.com yang ingin memesan Pisang Goreng Beku Shamiya, bisa datang langsung ke Gerainya di Jalan Pagar Alam (PU) Nomor 69 Kedaton, sekitar 50 meter dari Gedung Graha Mandala atau bisa memesan via DM Instagram @pisanggorengshamiya dan juga bisa pesan melalui WhatsApp 0821-7547-9527. (*)

addgoogle

Komentar