BANDARLAMPUNG – Provinsi Lampung bersiap membangkitkan kembali program kepariwisataan dengan menggelar festival dan kegiatan kepariwisataan yang masuk ke dalam Kalender Event Pariwisata Lampung Tahun 2022.
Hal itu terungkap saat Rapat Koordinasi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung, Selasa (29/3/2022).
Rakor ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) dan dihadiri oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten/Kota.
Berbagai kegiatan kepariwisataan yang masuk Kalender Event Pariwisata Lampung Tahun 2022 ini kembali diselenggarakan mengingat sejak munculnya pandemi Covid-19 kegiatan tersebut sempat tertunda.
“Kita berharap di tahun 2022 ini merupakan tahun reborn di semua sektor, terutama pariwisata,” ujar Wagub Nunik.
Nunik mengatakan dari hasil terakhir melakukan koordinasi dengan satgas Covid-19, adanya harapan besar untuk melaksanakan Kalender Event Pariwisata Lampung.
“Kita masuk 2022 ini situasi Covid-19 relatif tertangani dengan baik dan kita punya harapan baru. Capaian vaksinasi juga telah terlaksana secara maksimal, namun tetap protokol kesehatan,” katanya.
Nunik menyebutkan meski perubahan situasi kemungkinan bisa saja terjadi, namun Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan kegiatan kepariwisataan harus sudah siap mensukseskan event di masing-masing daerah.
“Tinggal dibutuhkan semangat dan komitmen Kabupaten/Kota yang memiliki event untuk tetap melaksanakan festival di tahun 2022 sepanjang dimungkinkan secara level ppkm dan aturan terkait Covid-19,” katanya.
Menurut Nunik, jika sektor pariwisata bangkit, maka ekonomi akan bangkit termasuk yang lainnya juga akan mengikuti seperti pertanian, transportasi, kuliner dan lainnya.
“Pariwisata bangkit maka akan menyerap ke banyak hal dan memberikan dampak yang banyak seperti kegiatan Event Organizer dan destinasi-destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten/Kota,” ujarnya.
Melalui penyelenggaraan Kalender Event Pariwisata Lampung, Nunik berharap menjadi kebangkitan pariwisata dan sektor-sektor lainnya di Provinsi Lampung.
“Karena penyelenggaraan festival dan kegiatan kepariwisataan ini punya posisi penting untuk menaikkan sektor pariwisata. Ini untuk mengkampanyekan destinasi dan potensi yang kita miliki,” katanya.(*)
Komentar