Bisnislampung.com – Dalam upaya mewujudkan merdeka belajar, DPR RI bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) menggelar workshop pendidikan di Ballroom Hotel Radisson, Senin (12/12/2022).
Tema yang diangkat dalam kegiatan kali ini adalah “Peran dan Fungsi Guru Penggerak dalam Mewujudkan Merdeka Belajar”.
Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Kadafi mengatakan, untuk mewujudkan generasi emas tahun 2045 diperlukan dukungan guru-guru pendidik yang kompeten dan memiliki kualitas.
Oleh sebab itu, untuk mendorong terwujudnya hal tersebut diperlukan inovasi dari guru-guru pendidik di Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
“Guru perlu mengoptimalkan pengetahuannya, manfaatkan Platform yang telah dibuat Kemendikbudristek,” kata Kadafi.
Ia menyebutkan, siswa-siswi di Indonesia banyak yang memiliki juara baik skala nasional maupun internasional.
Namun, masih ada kesenjangan pendidikan baik di daerah maupun di pusat.
Kemudian, ia berharap melalui workshop pendidikan ini nantinya guru-guru bisa mengupgrade diri sehingga dalam mengajar dapat menghasilkan lulusan terbaik.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Sulpakar diwakilkan Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan, Linda Panhety mengatakan pembelajaran abad 21 perlu memiliki semangat untuk berinovasi berprestasi dedikasi loyalitas dan profesional.
Setelah itu, untuk memimpin upaya mewujudkan visi sekolah yang berpihak pada murid dan relevan dengan kebutuhan komunitas sekolah.
Oleh karena itu, guru penggerak harus berperan penting untuk mendorong peningkatan prestasi akademik murid mengajar dengan kreatif mengembangkan diri secara aktif.
“Diperlukan kolaborasi antara seluruh pihak agar terwujudnya merdeka belajar, program itu seiring dengan program Smart School Lampung Berjaya,” tandasnya. (*)
Komentar