Bandarlampung – Bubur Ayam Van Danoe setiap harinya laris manis dikunjungi oleh para pembeli. Mulai dari orang tua hingga anak muda silih berganti mengunjungi tempat makan bubur yang sudah buka sejak Tahun 1999 ini.
Jojo Suparjo pemilik sekaligus perintis usaha Bubur Ayam Van Danoe, mengatakan bahwa awal usaha merintis usaha bubur ayam ini membutuhkan kesabaran, kejujuran dan keramahan dalam melayani setiap pelanggan.
“Saya merintis usaha ini tidak langsung seramai ini, tetapi butuh perjuangan, kesabaran, dan kejujuran,” ungkap Aa Jo sapaan akrab Jojo Suparjo saat dikonfirmasi Bisnislampung.com, Selasa (13/7/2021).
Ia juga mengatakan bahwa awalnya semua dikerjakan secara sendiri. Seiring waktu berjalan kini Bubur Ayam Van Danoe memiliki 6 orang pegawai yang siap membantu.
“Alhamdulillah kini saya memiliki 6 orang pegawai yang senantiasa bekerjasama,” ujar pria asal Tasikmalaya ini.
Aa Jo menegaskan bahwa kesuksesaan diraihnya ini merupakan kehendak ALLAH SWT yang harus senantiasa disyukuri.
“Kita harus bersyukur atas Rezeki yang diberikan ALLAH SWT, Alhamdulillah selalu saya ucapkan setiap hari,” pungkasnya.
Salah satu pelanggan, Rahmat Sukardi, mengatakan sudah berlangganan sejak 7 tahun lalu. Ia mengaku sering mengujungi bubur ayam ini saat hari libur.
“Setiap Minggu kalau maen sepeda saya usahakan selalu mampir,” ujar Rahmat.
Selain itu, Rahmat menyebut bahwa rasa bubur ayam ini juga cocok terhadap untuk ke 4 anaknya termasuk istrinya yang berprofesi sebagai dokter. Ia tak lupa merekimendasikan ke teman-teman sekantornya untuk mencicipi bubur ayam ini.
“Istri dan anak-anak saya juga suka, rasa bubur ayamnya juga tidak berubah sejak 7 tahun lalu sampai sekrang, wajar kalau saya menyebut sebagai kuliner legendaris Lampung,” pungkasnya (*)
Tonton Video Kisah Sukses Bubur Van Danoe dengan Klik Disini
Komentar